Impak Perubahan Iklim terhadap Stabilitas Pangan Dunia

Pengantar: Mengenal Perubahan Iklim dan Implikasinya terhadap Stabilitas Pangan

Perubahan iklim menjadi isu yang tidak bisa diabaikan. Anomali cuaca dan perubahan pola hujan menjadi perhatian utama di berbagai negara. “Tidak ada yang tidak terpengaruh oleh perubahan iklim, termasuk stabilitas pangan dunia,” kata Dr. Agus Justianto, Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan Kehutanan. Celaka, konsekuensi buruk ini bukan lah isapan jempol.

Stabilitas pangan berkaitan erat dengan https://www.truthstatue.org/ produksi dan distribusi makanan. Ketika perubahan iklim mengganggu pola tanam, hasil pertanian pun tak menentu. Bukan hanya itu, perubahan pola cuaca juga mempengaruhi laju reproduksi hewan dan ikan. Hasilnya? Pangan yang semestinya melimpah, jadi makin langka.

Selanjutnya: Dampak Nyata Perubahan Iklim terhadap Stabilitas Pangan Dunia

Lihat contohnya di Indonesia. “Perubahan pola hujan telah mengakibatkan gagal panen di banyak daerah,” ungkap Agus. Tak cuma itu, perubahan cuaca juga berdampak pada produktivitas peternakan dan perikanan. Akibatnya, kita menghadapi risiko kelangkaan pangan.

Namun, Indonesia bukan satu-satunya negara yang merasakan dampaknya. Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mencatat, lebih dari 800 juta orang di dunia tidak mendapatkan pangan yang cukup karena perubahan iklim. FAO menambahkan, perubahan iklim dapat meningkatkan harga pangan hingga 30% dalam sepuluh tahun ke depan.

Perubahan iklim juga memicu masalah lain, seperti kenaikan permukaan laut. Hal ini berpotensi merusak lahan pertanian di daerah pesisir. “Lahan pertanian yang rusak akan berdampak pada produksi pangan,” jelas Dr. Ir. M. Firdaus, Peneliti Utama di Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan.

Solusi untuk menghadapi tantangan ini tidak mudah. Diperlukan kerja sama antar negara dan penyesuaian strategi pertanian. Sebagai contoh, penerapan teknologi ramah iklim dan pengembangan varietas tanaman yang tahan terhadap perubahan iklim.

Perubahan iklim telah menjadi ancaman bagi stabilitas pangan dunia. Dengan pengetahuan dan kerja sama yang tepat, kita dapat mengurangi dampak negatifnya. Karena pada akhirnya, stabilitas pangan dunia adalah tanggung jawab kita semua.

Related Post