INFORMASI SEPUTAR MASALAH GLOBAL YANG MENDESAK INFORMASI SEPUTAR MASALAH GLOBAL YANG MENDESAK Analisis Isu Perubahan Sosial yang Membuat Dunia Tidak Seimbang di Indonesia

Analisis Isu Perubahan Sosial yang Membuat Dunia Tidak Seimbang di Indonesia

Memahami Konsep Perubahan Sosial di Indonesia

Perubahan sosial merupakan fenomena yang terjadi seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya masyarakat. Konsep ini mencakup pergeseran dalam struktur masyarakat, budaya, dan teknologi, yang mengubah cara hidup dan berpikir masyarakat. Menurut Selo Sumardjan dalam bukunya "Sosiologi: Suatu Pengantar" (1975), perubahan sosial adalah modifikasi dalam pola perilaku sosial, struktur sosial, atau fungsi lembaga dalam masyarakat.

Di Indonesia, perubahan sosial dapat terlihat dalam berbagai aspek, seperti peningkatan partisipasi wanita dalam dunia kerja, pertumbuhan kelas menengah, dan pemanfaatan teknologi dalam semua aspek kehidupan. Namun, tidak semua perubahan ini membawa dampak positif, ada juga yang berpotensi menciptakan ketidakseimbangan dalam masyarakat.

Mengulas Isu-isu Perubahan Sosial yang Membuat Dunia Tidak Seimbang di Indonesia

Indonesia, sebagai negara dengan keanekaragaman budaya dan pertumbuhan ekonomi yang pesat, menghadapi berbagai isu perubahan sosial yang berpotensi menciptakan ketidakseimbangan. Salah satunya adalah disparitas ekonomi yang semakin lebar. Walaupun pertumbuhan ekonomi terus meningkat, namun distribusi kekayaan dalam masyarakat masih belum merata. "Perubahan sosial ini memperlebar jurang antara si kaya dan si miskin, menciptakan ketidakseimbangan dalam masyarakat," ungkap Dr. Bambang Sulaksono, seorang ahli sosiologi dari Universitas Indonesia.

Selain disparitas ekonomi, perubahan sosial dalam bentuk peningkatan akses teknologi juga menimbulkan isu. Meski teknologi membuka akses informasi dan meningkatkan produktivitas, namun juga memperlebar jurang digital antara masyarakat urban dan rural. "Masyarakat pedesaan masih berjuang mendapatkan akses internet yang layak, sementara di kota besar, teknologi sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari," jelas Asep Suryana, peneliti di Lembaga Penelitian Sosial dan Ekonomi.

Perubahan sosial di Indonesia juga mempengaruhi pola pikir dan perilaku masyarakat. Misalnya, peningkatan kebebasan berekspresi dan beropini, yang seharusnya memperkaya dialog publik, justru sering kali dimanfaatkan untuk menyebarkan ujaran kebencian dan hoaks. "Fenomena ini sungguh memprihatinkan. Perubahan sosial seharusnya membawa masyarakat ke arah yang lebih baik, bukan menciptakan konflik," tutur Yose Rizal, Direktur Politik dan Strategi Media Kompas.

Sebagai penutup, perubahan sosial adalah bagian tak terpisahkan dari perkembangan masyarakat. Namun, kita harus bijak dan selektif dalam merespons perubahan tersebut, serta berupaya mengurangi dampak negatifnya agar dunia tetap seimbang.

Related Post